Senin, 22 September 2014

Partnership dengan B-One TV Bojonegoro

11

Untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi sebagaimana yang dipersyaratkan dalam standar nasional, dibutuhkan sekolah menengah yang memiliki daya saing yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki kemandirian yang luas untuk menentukan arah pengembangan diri siswa. Disamping itu, sekolah juga harus menjalin kemitraan dengan pihak lain seperti industri, asosiasi profesi kependidikan, media, organisasi massa dan lembaga-lembaga lain. Untuk itu, perlu adanya hubungan kerja sama (partnership) yang baik dan berkesinambungan antara sekolah dengan semua unsur tersebut. Salah satu lembaga yang menjalin Partnership adalah SMA Islam Temayang dengan B-ONE TV Bojonegoro. Kegiatan partnership yang akan dikembangkan di SMA Islam adalah Pelatihan Multimedia Pembuatan Film Dokumenter bekerja sama dengan B-One TV Bojonegoro. Pelatihan Multimedia Pembuatan Film Dokumenter ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap dengan materi-materi yang variatif, yakni : 1. Tahap 1, dengan materi : Screening film (nonton bareng) film dokumenter 2. Tahap 2, dengan materi : · Motivasi “Bermisi melalui Media” · Visi & Misi Programmaker · Prinsip-Prinsip Sinematografi 3. Tahap 3, dengan materi : · Teknik penggunaan dan pengambilan video · Dasar-dasar Lighting · One Minute Talk (OMT) 4. Tahap 4, dengan materi : · Evaluasi OMT · Pengenalan Produksi Film · Penulisan Naskah · Dasar-dasar Editing 5. Tahap 5, dengan materi : · Evaluasi Editing Video · Format Program Televisi (Field Interview, Iklan, Video Clip) · Produksi Video/Dokumenter 1. Tahap 6, dengan materi : · Evaluasi Pembuatan Video/Dokumenter 2. Tahap 7, dengan materi : · Produk Video/Dokumenter Pelaksanaan Pelatihan Multimedia Pembuatan Film Dokumenter ini akan dipandu oleh instruktur dan narasumber yang kompeten. Instruktur dan narasumber dalam pelatihan ini menjadi tanggung jawab B-One TV Bojonegoro. Setelah kegiatan Pelatihan Multimedia Pembuatan Film Dokumenter ini akan ini dapat dilaksankan dengan baik diharapkan memberikan sebuah media bagi peserta didik yang kreatif dan kritis terhadap sebuah fakta peristiwa, terhadap sebuah masalah yang sedang terjadi di dalam masyarakat luas agar menjadi sebuah inspirasi perubahan. Melalui kegiatan ini peserta didik diharapkan untuk peduli dan kritis terhadap keadaan disekitar mereka, yang pada akhirnya peserta didik dapat membuat film dokumenter. Agar output sesuai dengan harapan dan program dapat berjalan dengan lancar maka kegiatan Pelaksanaan Pelatihan Multimedia Pembuatan Film Dokumenter ini akan dievaluasi dan monitoring secara berkala. Tujuan program Bantuan Sekolah Menengah yang Menjalin Partnership adalah : membina dan meningkatkan program kemitraan dengan pemangku kepentingan (lembaga pemerintah dan non pemerintah, yayasan, asosiasi, organisasi profesi, dunia usaha/industri, pemerhati pendidikan, dan media) dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan menengah, mengoptimalkan program pendidikan menengah baik yang bersifat intra maupun ekstra kurikuler dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan yang berkualitas, bermutu, kreatif, demokratis, inovatif dan berdaya guna, mengimplementasikan kebijakan dalam menentukan strategi pembinaan pendidikan menengah yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar